• Jelajahi

    Copyright © PILAR KEADILAN HUKUM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Marhaban Yaa Ramadhan

    Prowan

    GNI SUMUT


     

    GNI

    PEMBINA


     

    YAYASAN


     

    Pengumumamln PKPA

    Personel Gabungan Polres Sergai Temukan Warga yang Hilang dalam Keadaan Tak Bernyawa

    JON KEY
    Kamis, 06 Maret 2025, 10.03 WIB Last Updated 2025-03-06T18:03:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Sergai, 5 Maret 2025 – Tim gabungan dari Polres Serdang Bedagai (Sergai) bersama Forkopimcam Sei Rampah, BPBD Sergai, serta perangkat Desa Silau Rakyat berhasil menemukan jasad seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang di bantaran Sungai Penjemuran, Dusun 1 Penjemuran, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah.  

    Korban, Muhammad Al Fadli (22), warga Dusun 1 Penjemuran, diketahui hilang sejak Selasa, 4 Maret 2025. Menurut keterangan keluarganya, korban pamit kepada neneknya, Tama, untuk menangkap ikan di bantaran sungai yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya. Namun, hingga malam korban tidak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga dan warga mulai melakukan pencarian.  

    Korban diketahui tinggal bersama neneknya sejak kecil dan memiliki riwayat penyakit sawan/epilepsi, yang diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan yang dialaminya.  

    Upaya Pencarian 
    Pada Rabu, 5 Maret 2025, pukul 09.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Polres Sergai, Forkopimcam Sei Rampah, BPBD Sergai, serta masyarakat setempat melanjutkan pencarian korban di sepanjang aliran Sungai Penjemuran.  

    Sesuai kepercayaan masyarakat setempat, pencarian sempat dilakukan dengan cara ritual, yaitu pembacaan doa dan penaburan bunga di lokasi yang diduga sebagai tempat korban tenggelam.  

    Pukul 14.30 WIB, seorang warga bernama Pak Awal (40) melihat benda mencurigakan mengapung di bawah Titi Sungai Idam, yang tidak jauh dari rumah korban. Setelah diperiksa, benda tersebut ternyata adalah jasad Muhammad Al Fadli. Warga segera mengangkat jasad korban dan membawanya ke rumah duka.  

    Keluarga Menolak Autopsi
    Pihak kepolisian melalui Kasi Humas Polres Sergai, IPTU Zulfan Ahmadi, SH, MH, menyatakan bahwa setelah jasad korban ditemukan, rencananya akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Namun, pihak keluarga, khususnya nenek korban, Tama, menolak autopsi dengan alasan menganggap peristiwa ini sebagai kecelakaan murni dan sudah menjadi takdir. Keluarga juga telah membuat surat pernyataan resmi terkait penolakan tersebut.  

    Pihak yang Terlibat dalam Pencarian
    Pencarian dan evakuasi korban melibatkan berbagai pihak, antara lain:  
    1. AKP Andi Sujendral, SH, MH (Kapolsek Firdaus)  
    2. Kapten Arm. M. S. Damanik (Danramil 10 SR)  
    3. Dra. Fitrianti, M.Si (Camat Sei Rampah)  
    4. IPDA M. P. Ritonga (Kanit Sabhara)  
    5. AIPTU J. Sirait (KA SPK) beserta anggota  
    6.AIPDA Dedi Kurniawan (Bhabinkamtibmas)  
    7. SERTU Samidi (Babinsa)  
    8. Rudiansyah Putra (Sekdes Silau Rakyat)  
    9. Sahrul Daulay (Kadus 1 Penjemuran)  
    10. Ahmad Berkati (Kadus 2 Duren Rejo)  
    11. Gultom (Kabid BPBD Sergai) beserta anggota  
    12. Warga masyarakat Dusun 1 dan 2 Desa Silau Rakyat  

    Dengan ditemukannya jasad korban, pencarian resmi dihentikan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama bagi warga yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
    (Magdalena).
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini