• Jelajahi

    Copyright © KEADILAN HUKUM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Marhaban Yaa Ramadhan

    Prowan

    GNI SUMUT


     

    GNI

    PEMBINA


     

    YAYASAN


     

    Pengumumamln PKPA

    Walikota Tanjungbalai Bahas Strategi Peningkatan Kepesertaan JKN dan Komitmen BPJS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan

    JON
    Jumat, 11 April 2025, 03.24 WIB Last Updated 2025-04-11T10:24:43Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Tanjungbalai,pilarkeadilanhukum.biz.id

    Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menerima audiensi dari jajaran BPJS Kesehatan Cabang Kisaran di ruang kerjanya, Jumat (11/4/2025). 

    Audiensi ini bertujuan untuk mempererat koordinasi serta membahas perkembangan dan tantangan dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Tanjungbalai. 
    Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan. Dalam pertemuan tersebut, Walikota Tanjungbalai menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Tanjungbalai


    Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran Sri Widyastuti menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan Pemerintah Kota Tanjungbalai terhadap pelaksanaan program JKN. Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan demi menjamin akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

    “Dukungan dari Walikota dan jajaran sangat memudahkan kami dalam berkoordinasi. Semoga kerja sama ini terus berjalan demi mewujudkan jaminan kesehatan yang merata dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Walikota mengatakan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kota Tanjungbalai harus terus ditingkatkan. Ia menyoroti pentingnya pembenahan di bidang kesehatan agar layanan kesehatan baik di Puskesmas dan RSUD dapat terus ditingkatkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat

    Walikota Mahyaruddin Salim menegaskan komitmennya dalam mendukung program JKN. Ia menyampaikan bahwa sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam arah pembangunan Kota Tanjungbalai.

    “Kami siap untuk terus berkolaborasi. Kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter,” tutur Walikota.

    Pada kesempatan itu, Walikota juga menanyakan capaian kepesertaan JKN di Kota Tanjungbalai. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran menjelaskan bahwa dari total hingga 1 April 2025 sebanyak 183.139 Jiwa (97,45% dari total Penduduk Semester II) dan threshold keaktifan peserta 150.499 jiwa (80,08%) di Kota Tanjungbalai telah terdaftar sebagai peserta JKN aktif. Angka ini mencerminkan cakupan sebesar 80,08 persen.

    Meski belum menyentuh angka 100 persen, pencapaian ini dinilai cukup baik. Namun demikian, ia menekankan pentingnya validasi dan pemutakhiran data secara berkala, khususnya terhadap peserta yang sebelumnya terdaftar melalui skema pembiayaan APBN dan kini berstatus tidak aktif akibat pemutakhiran data oleh Kementerian Sosial.

    Walikota menanyakan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan persentase kepesertaan aktif terus ditingkatkan dari 80 persen dan kepesertaan Penduduk juga harus lebih diperhatikan kedepannya agar capaian cakupan peserta terdaftar BPJS Kesehatan di Kota Tanjungbalai minimal 98% dapat dicapai.

    Menanggapi hal ini, Sri Widyastuti menyarankan perlunya memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta agar seluruh karyawan dapat terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan. “Kami akan terus membangun koordinasi lintas sektor guna meningkatkan keaktifan peserta,” ujarnya.

    Dalam pertemuan itu juga terungkap bahwa secara keseluruhan, Kota Tanjungbalai telah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC), dengan hampir seluruh penduduk telah terdaftar dalam program JKN. Fokus ke depan adalah memastikan status kepesertaan tetap aktif agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan.

    "Capaian UHC Tanjungbalai sangat baik. Kami memberikan masukan terkait pemutakhiran data kependudukan, misalnya penerima manfaat yang sudah meninggal atau pindah domisili. Harus selalu diupgrade agar tidak menjadi temuan di tahun berikutnya," tambah Walikota 

    Melalui audiensi ini, diharapkan sinergi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Tanjungbalai semakin kuat, demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mewujudkan masyarakat Kota Tanjungbalai yang sehat dan sejahtera sebagaimana Visi Misi mewujudkan Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera), pungkas Walikota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintahan Abu Hanifah dan Plt Kadis Kesehatan Serta jajaran dari BPJS Kesehatan Cabang Kisaran
    (Adenasti/Kominfo)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini